Kasdim 0721/Blora Bacakan Amanat Panglima TNI Pada Upacara 17-an Bulan Juli 2019



Semboyan.ID, Blora - Kasdim 0721/Blora Mayor Kav Hyasintus Waleng, P.ST., membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., pada upacara 17-an bulan Juli tahun 2019, diikuti oleh seluruh Prajurit dan PNS Kodim 0721/Blora yang bertempat di lapangan upacara Makodim 0721/Blora Jl. Pemuda No.44 Blora, Rabu (17/07).

Dalam amanat tertulisnya Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang dibacakan Kasdim 0721/Blora Mayor Kav Hyasintus Waleng, P.ST. mengatakan TNI harus memelihara dan memperkuat persatuan dan kesatuan merupakan modal utama bangsa Indonesia mengingat kebhinekaan yang kita miliki. Tidak salah bila para pendiri negara ini menetapkan Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan bangsa Indonesia. Para founding fathers telah menyadarinya sejak awal perjuangan kemerdekaan dan sekarang tanggung jawab kita semua untuk memastikan Bhineka Tunggal Ika terjaga.

Salah satu hal yang mendasar dalam keberhasilan tugas pokok adalah sumber daya manusia yang mendukung. Sebagai alat pertahanan negara, TNI membutuhkan prajurit-prajurit yang profesional. Komandan Satuan adalah tumpukan setiap anggota dalam berbagai hal. Oleh karena itu setiap Dansat harus terlebih dahulu memiliki kemampuan yang tinggi dan wawasan luas agar dapat mengarahkan dengan baik. Waspada upaya memecah belah, radikalisasi, maupun dampak negatif lainnya dari perkembangan lingkungan yang ada.

Nilai-nilai luhur yang menjadi sendi-sendi pengabdian setiap prajurit TNI tidak boleh berubah. Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI harus mengalir dalam setiap hembusana nafas prajurit dimanapun berada dan bertugas. Pelihara dan tingkatkan terus kemanunggalan dengan rakyat. Kemanunggalan TNI dengan rakyat adalah urat nadi Sistem Pertahanan Semesta. Sadari bahwa TNI berasal dari rakyat, berjuang bersama - sama rakyat, demi kepentingan rakyat.

Mari kita semua untuk berdoa bagi keselamatan rekan-rekan kita yang saat ini belum ditemukan. Saat ini pasukan yang ada terus berupaya menemukan 12 prajurit dan helikopter M-17 yang hilang kontak di Pegunungan Bintang, Papua. (pw)

Komentar