Semboyan.ID, Blora - Sebagai
Prajurit TNI yang bertugas sebagai aparat kewilayahan, salah satu tugas yang
diemban oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) adalah pendampingan terhadap petani
dalam program Upsus Pajale bersama PPL pertanian, upaya khusus (Upsus)
pendampingan petani tersebut dalam rangka program pemerintah untuk swasembada
pangan.
Seperti yang
dilakukan Sertu Sarmin salah satu Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03
Banjarejo Kodim 0721 Blora, di wilayah
binaannya desa Mojowetan Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora.
Dalam kesempatan
pendampingan tersebut babinsa membantu petani melakukan pencabutan rumput yang
tumbuh disekitar tanaman jagung dan melakukan penyiraman dengan air yang sudah
dicampur dengan obat dengan harapan tanaman jagung dapat tumbuh dengan baik. Kamis (01/08)
Rumput yang
tumbuh diantara tanaman utama bisa menjadi pengganggu, karena nantinya akan menjadi pesaing dalam berebut kebutuhan
unsur hara, air, dan kebutuhan lainnya
yang dibutuhkan oleh tanaman utama sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dan
berkembang secara maksimal dan hasilnyapun menjadi tidak optimal.
“ Perawatan
tanaman ini sangat penting dan hal ini ini akan secara rutin kami laksanakan
secara bersama-sama antara Babinsa dan PPL pertanian dengan masyarakat petani
setempat,” ujarnya.
Sementara PPL
Pertanian menambahkan, Dengan rutin memonitoring tanaman milik petani di desa
binaan secara bersama sama, kami berharap ini menjadi motivasi bagi petani
untuk lebih giat dalam memantau perkembangan tanaman yang ada dilahan garapan
masing masing, selain itu kami juga akan
menyampaiakan kepada petani tentang bagaimana cara bercocok tanam dengan baik
sesuai dengan ilmu pertanian, Imbuhnya.
Bapak Taslim
salah satu petani setempat Dukuh Pulo Desa Mojowetan Kecamatan Banjarejo sangat
berterima kasih kepada Babinsa dan PPL yang telah bersedia mendampingi para
petani. Sehingga petani di sini mendapatkan pelajaran tentang bagaimana cara
menanam dan merawat tanaman jagung dengan benar.
Dirinya berharap
dengan kehadiran Babinsa dan PPL di tengah-tengah petani maka akan menghasilkan
panen sesuai dengan yang diharapkan, sehingga akhirnya dapat mendukung
suksesnya program swasembada pangan sesuai harapan pemerintah.tuturnya optimis. (rzq03)
Komentar
Posting Komentar