Semboyan.ID, BLORA - Bukan hanya dari adat serta budaya lokal Jawa Tengah saja yang turut memeriahkan upacara pembukaan TMMD Sengkuyung III Kodim 0721/Blora yang berlangsung di di Lapangan Super Mario eks lapangan golf, Kabupaten Blora, Rabu, (02/10). Anggota TNI, POLRI, Persit KCK Cabang XLII Dim Blora, Ibu PKK dan Pelajar sengaja ingin menampilkan Tarian “Sajojo”.
Sejenak mengulik tentang tarian dari Papua ini, tari Sajojo adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Papua. Tarian ini juga termasuk jenis tarian pergaulan yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Tak pandang jenis kelamin baik pria mau pun wanita, tak pandang usia baik tua mau pun muda. Tari Sajojo ini merupakan salah satu tarian tradisional yang sudah terkenal di Papua dan sering ditampilkan di berbagai acara, baik adat, hiburan, mau pun acara budaya lainnya.
Sedangkan nama tari Sajojo sendiri diambil dari judul lagu yang mengiringinya, yaitu lagu “Sajojo”. Lagu ini adalah lagu daerah dari Papua yang menceritakan tentang seorang gadis yang diidolakan dan dicintai di kampungnya. Walau gerak Tari Sajojo tidak banyak menggambarkan lirik lagu tersebut, namun iramanya yang penuh keceriaan. Sehingga sangat cocok lagu tersebut untuk mengiringi gerakan Tari Sajojo.
Dalam kegiatan upacara pembukaan TMMD Sengkuyung III Kodim Blora yang berlangsung di wilayah Kabupaten Blora, ada yang menarik untuk disimak dan disaksikan. Yaitu pemandangan dan atraksi seni budaya yang jarang ditampilkan di seputar wilayah Jawa Tengah. Pentas seni dan budaya yang ditampilkan setelah kegiatan upacara pembukaan TMMD ini dibawakan oleh anggota TNI, POLRI, Persit KCK Cabang XLII Dim Blora, Ibu PKK dan Pelajar. Tidak heran mereka telah biasa latihan dan tampak luwes dalam membawakan tarian Sajojo yang dipertontonkan dalam kegiatan upacara pembukaan TMMD tersebut. Sehingga membuat penonton begitu antusias, ini dikarenakan tarian Sajojo sangat populer bukan hanya di Papua saja tapi sudah banyak dikenal di nusantara. (pw)
Komentar
Posting Komentar