Semboyan.ID, Blora - Dengan pengamanan ketat dari petugas gabungan Polres Blora, Kodim 0721/Blora bersama Satpol PP, BPBD, dan Dinas Perhubungan, kegiatan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Blora berjalan aman, lancar dan tertib sesuai dengan protokol kesehatan.
Kegiatan Pelantikan secara virtual yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut diikuti oleh Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE, MM, Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, SIK, serta Forkompinda lainnya bersama tamu undangan lain.
Setelah menunggu selama lebih kurang dua bulan pasca pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 lalu, akhirnya Kabupaten Blora memiliki pemimpin resmi H. Arief Rohman, S.IP, M.Si dan Tri Yuli Setyowati, ST MM sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Blora masa jabatan 2021-2026.
Mas Arief dan Mbak Yuli, sapaan H. Arief Rohman, S.IP, M.Si dan Tri Yuli Setyowati, ST MM dilantik Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH, M.IP mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Jumat Pon (26/2/2021).
Upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Blora Masa Jabatan 2021-2026 serta pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Blora bersama 17 Bupati/ Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota se provinsi Jawa Tengah dilaksanakan dari gedung Gradhika Bakti Praja Provinsi Jawa Tengah secara virtual.
Sedangkan untuk kabupaten Blora dilaksanakan di pendopo rumah dinas Bupati Blora.
Dalam prosesi itu H. Arief Rohman, S.IP, M.Si dan Tri Yuli Setyowati, ST MM mengucapkan sumpah jabatan dengan dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan SK Mendagri tentang pengangkatan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah.
“Saya atas nama Presiden Republik Indonesia memberikan kepercayaan, dan melantik saudara," kata Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melantik 21 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020 pada Jumat (26/2/2021).
Pelantikan digelar secara hybrid, yakni ada yang dilantik secara langsung, ada yang lewat daring.
Yang dilantik Ganjar Pranowo secara langsung hanyalah Bupati/Walikota kawasan Semarang Raya. Sementara 17 kabupaten/kota yang lain dilantik melalui daring. (*)
Komentar
Posting Komentar