Benar adanya. Karena medan, langsir material di pembangunan jalan makadam itu, dilakukan secara manual dengan mengandalkan otot para anggota Koramil dan warga. Mereka berjalan beriringan, dimana masing-masing memanggul sebongkah batu di pundaknya.
''Terus apa kalau itu tidak lomba angkat batu,'' ungkap Babinsa Serma Daklan berseloroh. Dikatakan, di pembangunan jalan makadam karya bakti mandiri itu memang untuk urusan langsir, ada kalanya bisa menggunakan alat bantu angkong atau gerobak. Tetapi di titik-titik tertentu harus dipanggul maupun dipikul sehingga diperlukan modal tenaga yang kuat.
Menurut Serma Daklan, apapun dilakukan anggota Koramil dan warga di lokasi pembangunan jalan itu. Terpenting tidak hujan, ''pasalnya kalau sudah hujan pekerjaan akan terganggu total, dan kebanyakan orang akan sibuk menyelamatkan material,'' ujarnya.
Komentar
Posting Komentar