Upacara 17-an, Dandim 0721/Blora Bacakan Amanat Panglima TNI

BLORA - Guna menjunjung nilai patriotisme kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kodim 0721/Blora menggelar upacara bendera 17-an di Halaman Makodim Jalan Pemuda No. 44 Blora. Selasa (17/1/2023)

Bertindak selaku inspektur upacara Dandim 0721/Blora diwakili Danramil 09/Randublatung Kapten Chb Sudiyono dan diikuti jajaran prajurit dan PNS TNI AD di wilayah Blora mulai dari Kodim  0721/Blora, Subdenpom IV/3-1, Minved Blora, dan Rumkitban Blora.

Dalam amanatnya Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yang dibacakan Kapten Chb Sudiyono  mengucapkan selamat Natal bagi rekan-rekan yang beragama Nasrani, dan selamat tahun baru 2023 untuk seluruh prajurit TNI. Semoga semangat damai Natal terus menyebar di Bumi Nusantara yang kita cintai, dan semoga tahun ini akan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.

Tantangan yang dihadapi bangsa saat ini sangatlah beragam dan kompleks. Pandemi Covid 19 masih menyisakan permasalahan berupa krisis ekonomi dan inflasi di tengah masyarakat. Kondisi tersebut semakin diperburuk dengan perang antara Rusia dan Ukraina serta ketegangan di kawasan Asia Timur yang turut melemahkan kondisi ekonomi global. Di sebagian wilayah NKRI, gangguan dari kelompok separatis teroris masih terus mengusik keamanan dan ketenangan masyarakat. Dan yang terakhir kita akan dihadapkan dengan tantangan penyelenggaraan pesta demokrasi berupa pemilu dan pilkada serentak pada tahun 2024.

Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa. Sesuai visi saya sebagai Panglima TNI, TNI harus mampu menjadi patriot, yakni prajurit TNI profesional, modern dan tangguh. TNI kuat, rakyat bermartabat.

Untuk mewujudkan visi tersebut saya akan memberikan penekanan berupa perintah harian kepada seluruh perwira Bintara Tamtama dan sebagai pegawai negeri sipil TNI sebagai pedoman dalam berdinas dan bertugas sehari-hari sebagai berikut :

Pertama, pengabdian kalian kepada NKRI harus tulus dan ikhlas dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta Teguh berpedoman pada Pancasila Undang-Undang Dasar 1945, Satwa Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI.

Kedua, tingkatkan kualitas sumber daya prajurit agar menjadi prajurit yang profesional, tangguh, bermoral, berdedikasi, dan mempunyai loyalitas tinggi dan serta bermental Sapta Marga.

Ketiga, pertajam naluri tempur dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan. Perkokoh solidaritas antar satuan TNI dan perkuat pula sinergitas TNI dengan Polri serta dengan elemen pemerintah dan lembaga lainnya.

Keempat, TNI harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat guna memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman. Kehadiran setiap prajurit TNI harus membawa manfaat bagi masyarakat sekitarnya.

Kelima, wujudkan reformasi birokrasi di lingkungan dan kultur organisasi TNI agar TNI menjadi instansi yang bersih bebas korupsi dan semakin dicintai rakyat.

Keenam, tanamkan nilai-nilai keprajuritan serta junjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 wajib TNI, dan jaga selalu netralitas TNI. Para panglima, Komandan dan Kasatker bertanggung jawab dalam pembinaan dan berikan tauladan yang baik.

Ketujuh, stop aksi arogansi prajurit TNI, kalian harus tegas namun tetap harus humanis dan disegani. Dengan pendekatan humanisme kalian akan bisa merebut simpati rakyat dan mendapatkan tempat istimewa di hati mereka.

Diakhir amanat Panglima TNI mengucapkan selamat bertugas dan jadilah prajurit profesional yang humanis. Ingatlah selalu petuah Jenderal Besar Soedirman, yakni "Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu."

Komentar