BLORA - Kodim 0721/Blora menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 yang bertempat di halaman Makodim 0721/ Blora, di Jl. Pemuda No. 44 Blora, 1 Juni 2023.
Upacara memperingati Hari Lahir Pancasila yang dirayakan setiap tanggal 1 Juni, kali ini dipimpin oleh Kaminvet IV-21/Blora Mayor Inf Muklisin mewakili Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Andy Soelistyo Kurniawan Putro, S.Sos, M.Tr (Han) sebagai Inspektur Upacara, dan Komandan Upacara di percayakan kepada Danramil 08/Kedungtuban Kapten Inf Puryanto.
Hadir pada Upacara tersebut, Perwira Staf, Danramil jajaran, yang diikuti para prajurit dan PNS Kodim 0721/Blora, serta personel Subdenpom IV/3-1 Blora.
Dalam sambutannya Kaminvet IV-21/Blora Mayor Inf Muklisin membacakan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yang mengatakan Pancasila merupakan dasar negara serta landasan ideologi bagi Bangsa Indonesia. Setiap nilai luhur yang terkandung di dalamnya telah menjadi dasar hidup bernegara sejak konsep Pancasila diperkenalkan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945.
"Peringatan hari lahir Pancasila merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia," ujarnya.
Sebagai prajurit TNI, kita harus meyakini bahwa Pancasila adalah alat pemersatu bangsa yang harus kita jaga sampai titik darah penghabisan. Berkat Pancasila yang memiliki nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, maka keberagaman yang ada di Nusantara telah dapat dirajut menjadi identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika.
Tema peringatan hari lahir Pancasila kali ini juga sangat relevan dengan tantangan dan situasi yang sedang dihadapi oleh segenap Bangsa Indonesia yakni "gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global".
Tema ini merupakan pengingat bagi kita semua betapa pentingnya semangat gotong royong untuk memajukan bangsa. Sejarah telah mencatat dan membuktikan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh bangsa dapat kita hadapi dan selesaikan jika segenap komponen bangsa saling bergotong-royong dan bersatu padu," jelasnya.
Saat ini, banyak sekali upaya sistematis dan terus-menerus yang dilaksanakan oleh para oknum untuk menggerus nilai-nilai Pancasila. Fenomena intoleransi dan polarisasi di tengah masyarakat terus mengemuka Selain itu perbedaan suku agama ras dan golongan juga terus diangkat guna memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Di akhir amanat, Kaminvet membacakan penekanan yang harus dipedomani dan dilaksanakan :
Pertama, TNI adalah Garuda terdepan dan benteng terakhir NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Kedua, jadilah perekat dan pemersatu bangsa dengan upaya nyata di lapangan.
Ketiga, jaga terus sinergitas TNI dengan Polri, kementerian, serta lembaga lainnya.
Komentar
Posting Komentar